Usut Tuntas Kasus BSPS Sumenep ; Ratusan Massa Geruduk Kejagung RI

Sumenep Okaranews.id – Program Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) tahun 2024 di Kabupaten Sumenep, Jawa Timur, yang bertujuan membantu masyarakat berpenghasilan rendah memperbaiki rumah layak huni, ternyata mengalami berbagai permasalahan serius hingga mendapat respon dan perhatian serius dari Kementrian Perumahan dan Kawasan Pemukiman Republik Indonesia (Kementrian PKP RI).

Anggaran BSPS 2024 di Kabupaten Sumenep mencapai Rp109,8 miliar untuk 5.490 rumah tangga berpenghasilan rendah di 24 kecamatan baik di wilayah daratan maupun kepulauan .

Namun, pelaksanaan program ini diduga mengalami penyimpangan dan pemotongan dana bantuan, sehingga banyak keluhan dari masyarakat. Kementerian PKP telah melaporkan dugaan penyimpangan ini ke Kejaksaan Negeri (Kejari) Sumenep untuk diproses hukum.

Hari ini Sekitar 200 orang massa sambangi Kejagung guna menyuarakan pengusutan tuntas kasus BSPS Sumenep 2024

Aliansi Masyarakat Sumenep pun mendesak Kejaksaan Agung Rebuplik Indonesia (Kejagung RI)  untuk melakukan pengawasan atau supervisi terhadap perkembangan kasus ini. Mereka juga menuntut Kejaksaan Negeri Sumenep untuk tidak tebang pilih dalam menindak oknum yang diduga terlibat kasus BSPS 2024.

Tuntutan Aliansi Masyarakat Sumenep antara lain:

  1. Meminta Kejagung RI untuk melakukan supervisi dan mengusut tuntas kasus BSPS 2024 karena ada dugaan korupsi dan penyelewengan dana sebesar Rp109 miliar di Kabupaten Sumenep.
  2. Mendesak Kejaksaan Negeri Sumenep untuk tidak tebang pilih dalam menindak oknum yang diduga terlibat kasus BSPS 2024.
  3. Kejaksaan Negeri Sumenep harus menegakkan hukum kepada oknum yang diduga terlibat dalam kasus BSPS 2024 tanpa pandang bulu.
  4. Kejaksaan Negeri Sumenep harus berani mengadili dan memenjarakan oknum yang terlibat.

Kasus ini menjadi perhatian serius masyarakat Sumenep dan diharapkan dapat ditindaklanjuti oleh pihak berwajib untuk menegakkan hukum dan memberikan keadilan bagi masyarakat.

Sebagai informasi, ratusan massa yang mendemo  Kejagung dikoordinir oleh tokoh Pulau Sapudi yang sukses sebagai pengusaha di Jakarta yang prihatin atas kasus BSPS Sumenep yang merugikan masyarakat kecil, yakni Nanang Wahyudi, SH.

 

*****

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *