Berita  

Warga Desak Pemerintah dan APH Tindak Tegas Proyek Tebing Sungai yang Menyebabkan Kerusakan Infrastruktur dan Ancaman Longsor

SUMENEP, OkaraNews.id — Proyek pembangunan Tebing Sungai yang dikenal dengan Tebing Pengendali Banjir di Desa Babbalan Kecamatan Batuan menimbulkan kerusakan serius dan keresahan warga. Pengerjaan yang melebihi batas akhir proyek, terutama di ujung selatan, telah menyebabkan jalan utama di sisi barat sungai berlumpur dan terputus.

Dmpak kerusakan ini dirasakan luas oleh masyarakat. Akses ekonomi warga, termasuk pelaku UMKM dan petani, terganggu karena jalur transportasi utama tidak dapat dilalui. Selain itu, kondisi permukiman warga semakin terancam. Sisi kanan sungai mengalami longsoran hingga hanya menyisakan jarak sekitar satu meter dari bangunan tempat tinggal warga.

“Kami sangat khawatir. Rumah kami hanya tinggal selangkah dari tepi longsoran. Pemerintah harus segera turun tangan,” ujar Mas Ayung Krisnandi salah satu warga terdampak.

Masyarakat mendesak pemerintah daerah untuk segera menangani dampak kerusakan dan mengambil langkah mitigasi untuk mencegah bencana yang lebih besar. Selain itu, warga juga menuntut Aparat Penegak Hukum (APH) untuk mengusut dugaan kelalaian pihak pelaksana proyek yang dinilai bertanggung jawab atas kerusakan ini.

Warga berharap pemerintah bertindak cepat dan tegas, demi keselamatan dan keberlangsungan aktivitas ekonomi masyarakat yang kini terganggu parah.

***

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *