TKH Kloter 24 Pastikan Kesehatan CJH Sumenep

Petugas Kesehatan Haji Saat Memeriksa Salah Satu Jamaah Lansia Kloter 23 Asal Sumenep ( Doc.TKHI / Okaranews.id )

Sumenep Okaranews.id – Sebanyak 375 calon jamaah haji (CJH) asal Kabupaten Sumenep yang tergabung dalam Kloter 23 dilaporkan dalam kondisi sehat saat menjalani ibadah di Kota Madinah, Arab Saudi. Seluruh jamaah berada dalam pengawasan ketat petugas kloter.

Dari total 375 CJH tersebut, tercatat sebanyak 209 orang masuk dalam kategori risiko tinggi (resti), terdiri dari 23 orang risiko tinggi berat, 33 orang risiko tinggi sedang, dan 146 orang risiko tinggi ringan. Selain itu, 7 orang menggunakan kursi roda.

Petugas Tenaga Kesehatan Haji(TKH) Kloter 23, H. Nurun Na’em, S.Kep., Ns., MM., FISQua, menyampaikan bahwa seluruh jamaah hingga hari ini, Sabtu tanggal 10 Mei 2025 dalam keadaan stabil dan mengikuti rangkaian ibadah dengan baik. Tidak ada kasus darurat yang membutuhkan penanganan khusus sejauh ini.

“Alhamdulillah, pelaksanaan Arbain berjalan lancar. Para jamaah mengikuti salat berjamaah di Masjid Nabawi dengan tertib. Semangat ibadah mereka sangat luar biasa, termasuk bagi yang lansia dan berisiko tinggi,” ujar H. Na’em, sapaan akrab H. Nurun Na’em, melalui pesan WhatsAppnya dari Madinah,

Saat ini, jamaah sedang menjalankan ibadah Arbain di Masjid Nabawi yang dimulai sejak Jumat kemarin. Permulaan Arbain ditandai dengan pelaksanaan salat Jumat berjamaah yang menjadi bagian penting dari rangkaian ibadah di Kota Nabi tersebut.

Jamaah Kloter 23 dijadwalkan akan berangkat ke Kota Makkah pada Sabtu, 17 Mei 2025. Sebelum menuju Makkah, seluruh jamaah akan mengambil miqat di Masjid Bir Ali. Di tempat ini, mereka akan mengenakan pakaian ihram dan berniat untuk umrah.

“Kami mohon doa dan dukungan dari keluarga serta masyarakat di tanah air agar kami semua senantiasa diberikan kesehatan, kelancaran, dan kekuatan dalam melaksanakan ibadah di Tanah Suci,” pungkas H. Na’em.

Kondisi Madinah saat ini terbilang cukup lengang. Kepadatan belum terlalu terasa karena belum semua jamaah dari berbagai negara tiba. Ibadah di Masjid Nabawi berjalan dengan khusyuk dan dalam suasana tertib dan teratur.

Tim kesehatan terus memantau kebutuhan gizi, istirahat, dan pola aktivitas para jamaah, terutama yang dalam kategori resti. Langkah ini diambil guna meminimalkan risiko kelelahan maupun gangguan kesehatan selama berada di Arab Saudi.

Suasana di Kloter 23 tampak penuh semangat dan kekeluargaan. Kekompakan antarjamaah, dukungan dari petugas, serta kekuatan doa dari keluarga di tanah air menjadi penyemangat tersendiri dalam menunaikan rukun Islam kelima ini.

Informasi yang di himpun oleh media ini bahwa Pelaksanaan wukuf di Arafah, diperkirakan jatuh pada hari Jumat, 6 Juni 2025. Karena bertepatan dengan hari Jumat, momen ini disebut sebagai Haji Akbar, dan memiliki nilai keutamaan yang sangat tinggi.
Wukuf di arafah merupakan rangkaian dari puncak ibadah haji.

 

*****

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *