Jakarta, OkaraNews.id – Kejaksaan Agung Republik Indonesia dikabarkan tengah mempersiapkan langkah besar dalam penegakan hukum, yakni penangkapan terhadap seorang koruptor kelas kakap yang diduga terlibat dalam kasus korupsi berskala nasional. Identitas tersangka masih dirahasiakan, namun sumber internal menyebutkan bahwa penangkapan ini akan menjadi tonggak penting dalam komitmen pemerintah memberantas korupsi.
Langkah tegas Kejaksaan ini mendapat dukungan penuh dari Presiden Prabowo Subianto. Melalui Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 66 Tahun 2025 yang baru saja diterbitkan, negara memberikan perlindungan hukum dan fisik terhadap jaksa dalam menjalankan tugasnya. Perpres ini menjadi bentuk komitmen negara dalam memperkuat institusi kejaksaan sebagai garda depan penegakan hukum.
Dalam beleid tersebut, perlindungan terhadap jaksa meliputi dukungan langsung dari Kepolisian Republik Indonesia dan Tentara Nasional Indonesia (TNI). Perlindungan tidak hanya mencakup keamanan pribadi, tetapi juga keselamatan jiwa dan harta benda para jaksa yang tengah menangani perkara-perkara sensitif.
“Langkah ini menunjukkan bahwa negara tidak akan mundur dalam menghadapi para koruptor. Kami akan bekerja profesional dan transparan, tanpa pandang bulu,” ujar seorang pejabat di lingkungan Kejaksaan Agung yang enggan disebutkan namanya.
Publik pun menanti dengan penuh harap siapa sosok koruptor besar yang akan segera ditangkap ini. Apakah ia berasal dari kalangan pengusaha, pejabat tinggi, atau tokoh berpengaruh lainnya? Waktu akan menjawab, dan Kejaksaan Agung tampaknya tidak akan tinggal diam.
Dengan dukungan penuh dari Presiden dan lembaga keamanan negara, Kejaksaan kini memiliki payung hukum dan kekuatan yang lebih besar untuk menuntaskan kasus-kasus korupsi besar yang merugikan bangsa.
***