Guru Di Sumenep ; Raih Penghargaan Bergengsi Liputan 6 SCTV Award 2025

Pak Untung Saat Menerima Penghargaan Liputan 6 Award 2025 Kategori Pendidikan

Sumenep Okaranews.id – Keteguhan hati dan dedikasi dalam dunia pendidikan kembali menyita perhatian publik pada ajang Liputan 6 SCTV Awards 2025, ketika Untung, seorang guru penyandang disabilitas asal Kecamatan Batang-Batang, Kabupaten Sumenep Jawa Timur, dinobatkan sebagai penerima Penghargaan Kategori Pendidikan.

Bertempat di Studio 5 Emtek, Daan Mogot, Jakarta Barat, Selasa (20/5/2025), momen penuh haru itu menjadi bukti bahwa keterbatasan fisik bukanlah penghalang untuk menjadi pelita bagi generasi bangsa.

Di tengah minimnya fasilitas dan kondisi fisik yang tak sempurna,Pak Untung tetap teguh mengabdi sebagai pendidik di lembaga Pendidikan Miftahul Ulum Kecamatan Batang – Batang Kabupten Sumenep. Dari keterbatasan itu tumbuh semangat luar biasa yang menjadikannya sosok inspiratif, layak mendapat apresiasi nasional.

Penghargaan diserahkan langsung oleh Siti Hediati Hariyadi, yang lebih dikenal dengan nama Titiek Soeharto, tokoh nasional yang dijuluki Ibunda Guru Indonesia, sekaligus Ketua Komisi IV DPR RI. Dalam sambutannya, Titiek Soeharto menyampaikan rasa bangga dan haru atas keteladanan Pak Untung.

“Subhanallah, Pak Untung adalah cahaya di tengah keterbatasan. Beliau menunjukkan bahwa kondisi fisik bukan penghalang untuk mengabdi dan menginspirasi. Sosok seperti beliau adalah guru sejati, teladan bagi kita semua,” tutur Titiek dengan suara bergetar penuh penghargaan.

Sementara itu, Pak Untung dengan rendah hati mengungkapkan rasa syukur dan mempersembahkan penghargaan itu untuk seluruh pejuang pendidikan di pelosok negeri.

“Penghargaan ini bukan milik saya semata. Ini untuk semua guru yang terus berjuang dalam senyap. Saya percaya, hanya pendidikan yang bisa membawa Indonesia menuju masa depan emas. Mari kita terus belajar dan berbagi, di mana pun kita berada,” ujarnya.

Tak hanya mengajar di sekolah, Pak Untung juga aktif dalam pemberdayaan masyarakat melalui inovasi peternakan ayam petelur berbasis lingkungan ramah desa, yang mengintegrasikan ilmu pengetahuan dengan kearifan lokal.

Malam itu, panggung Liputan 6 SCTV Awards 2025 menjadi saksi bahwa dari sebuah desa kecil di Sumenep, lahir sosok guru luar biasa yang mampu menggugah nurani bangsa. Sosok yang layak dikenang sebagai pahlawan pendidikan Indonesia di era modern dan Digitalisasi ini .

 

*****

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *