Opini  

Dampak negatif pembangunan tebing sungai babbalan yang amburadul

Aktifis Sumenep

Dampak buruk pengerjaan tebing pengendali banjir sungai yang amburadul dapat menyebabkan berbagai masalah serius, seperti:

Dampak Fisik

1. Erosi dan Longsor: Pengerjaan yang tidak tepat dapat menyebabkan erosi dan longsor, yang dapat memutus akses jalan desa dan memengaruhi perekonomian lokal.
2. Kerusakan Infrastruktur: Kerusakan infrastruktur seperti jalan, jembatan, dan bangunan lainnya dapat terjadi akibat erosi dan longsor.

Dampak Ekonomi
1. Pemacetan Perekonomian: Pemutusan akses jalan desa dapat memacetkan perekonomian pelaku usaha dan memutus muatan hasil pertanian sekitar.
2. Kerugian Ekonomi: Kerusakan infrastruktur dan pemutusan akses jalan desa dapat menyebabkan kerugian ekonomi yang signifikan bagi masyarakat lokal.

Dampak Sosial
1. Potensi Longsor Pemukiman: Pengerjaan tebing yang amburadul dapat berpotensi menyebabkan longsor pemukiman warga sekitar, yang dapat membahayakan keselamatan jiwa dan harta benda.
2. Keresahan Masyarakat: Dampak buruk pengerjaan tebing dapat menyebabkan keresahan masyarakat dan menurunkan kepercayaan terhadap pemerintah dan pihak terkait.

Solusi
1. Evaluasi dan Perbaikan: Evaluasi dan perbaikan pengerjaan tebing pengendali banjir sungai harus dilakukan segera untuk mencegah dampak buruk lebih lanjut.
2. Pengawasan dan Pemantauan: Pengawasan dan pemantauan yang ketat harus dilakukan untuk memastikan pengerjaan tebing pengendali banjir sungai dilakukan dengan tepat dan aman.
3. Partisipasi Masyarakat: Partisipasi masyarakat lokal harus ditingkatkan dalam proses perencanaan dan pengerjaan tebing pengendali banjir sungai untuk memastikan kebutuhan dan kepentingan masyarakat terpenuhi.

***

Penulis: Misbahul Umam (Sekretaris PDPM Sumenep)Editor: Umam

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *