Sumenep, Okaranews.id – Zainurrahman, Calon Jamaah Haji (CJH) asal Desa Talango Kecamatan Talango Kabupaten Sumenep Provinsi Jawa Timur itu mendaftar haji ke Kantor Kemenag Sumenep pada 2012 lalu.
Zainurrahman Kepala Sekolah SMA Sayyid Yusuf dijadwalkan berangkat ke tanah suci pada Rabu 7/5/2025 pukul 23.30 WIB.
Dia bahkan dipercaya menjadi Ketua Rombongan (Karom) Kloter 24, yang memimpin 380 jemaah calon haji dari Sumenep.
Namun, takdir berkata lain, Pada Selasa 06/05/2025, satu hari menjelang keberangkatan ke Asrama Haji Sukolilo Surabaya, Zainurrahman menghembuskan napas terakhir.
Zainur meninggal dunia sekitar pukul 11.00 WIB, tanpa keluhan sakit apa pun. Satu hari sebelum Meninggal Dunia Zainur masih mengikuti pembinaan Ketua Regu (Karu) dan Karom di Aula Kantor Kemenag Sumenep.
Istrinya, Siti Mustaqillah, yang juga dijadwalkan berangkat berhaji tahun ini, memutuskan mengundurkan diri.
Mustaqillah memilih tidak berangkat ke tanah suci karena masih dalam duka, akibat ditinggalkan sang suami yang sudah menemani hidupnya selama puluhan tahun.
Kepala Kantor Kemenag Sumenep Abd.Wasid memberikan kesaksian bahwa Zainur adalah laki-laki yang ceria.
“Beliau orangnya semangat. Satu hari sebelum meninggal, Zainur masih beraktivitas seperti biasa. Tidak ada tanda-tanda sakit”. ungkapnya
Menurut data Kemenag Sumenep, ada 300 Calon Jemaah Haji (CJH) dengan kategori Resiko Tinggi (Risti).
Jemaah dengan kategori Risti ini sudah menjadi atensi para tenaga medis, baik yang mendampingi rombongan di asrama haji maupun di tanah suci Mekah.
Diketahui, 933 CJH dari Sumenep–yang tergabung di kloter 23, 24 dan 25–telah diberangkatkan ke Asrama Haji Sukolilo Surabaya pada Rabu (07/05/2025) pukul 23.30 WIB.
Sedangkan untuk 70 CHJ lainnya yang tergabung dalam kloter 50 akan diberangkatkan pada 15 Mei 2025 mendatang.
***